Jakarta - Api menjalar begitu cepat di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Roma (27) tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Hanya baju miliknya saja yang selamat.
Roma baru 1 tahun tinggal di lokasi itu. Dia menyewa, dan sehari-hari bekerja berjualan makanan.
"Semua rumah dari kayu, dan warga waktu itu masih banyak yang tidur jadi nggak sempat nyelametin apa-apa," sambung Roma yang mengenakan kaus oranye dan celana jeans selutut warna biru.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran lupa matikan kompor Gas
"Cuma ini saja nih yang dipakai yang selamat. Motor kebakar," jelas dia.
Tak hanya Roma, seorang ibu juga menangis saat bertutur ke tetangganya sesama korban. Harta bendanya ludes terbakar.
Menurut seorang petugas kepolisian, api diduga berasal dari kompor sebuah warung makan. Karena di kawasan padat penduduk, api segera menyambar tembok rumah yang terbuat dari papan, belum lagi ada cat milik usaha meubel yang juga mudah terbakar.
Kemudian, mobil pemadam kesulitan masuk melintas di Jl Gotong Royong karena ruas yang sempit. Ada 150 rumah yang terbakar dengan jumlah keluarga 60 orang.
(dra/dra)
Sumber : [news.detik.com]
"Waktu itu lagi tidur. Terus ada yang teriak kebakaran," jelas Roma menuturkan ke detikcom di lokasi, Senin (8/8/2016).
"Waktu itu lagi tidur. Terus ada yang teriak kebakaran," jelas Roma menuturkan ke detikcom di lokasi, Senin (8/8/2016).
Roma baru 1 tahun tinggal di lokasi itu. Dia menyewa, dan sehari-hari bekerja berjualan makanan.
"Semua rumah dari kayu, dan warga waktu itu masih banyak yang tidur jadi nggak sempat nyelametin apa-apa," sambung Roma yang mengenakan kaus oranye dan celana jeans selutut warna biru.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran lupa matikan kompor Gas
"Cuma ini saja nih yang dipakai yang selamat. Motor kebakar," jelas dia.
Tak hanya Roma, seorang ibu juga menangis saat bertutur ke tetangganya sesama korban. Harta bendanya ludes terbakar.
Menurut seorang petugas kepolisian, api diduga berasal dari kompor sebuah warung makan. Karena di kawasan padat penduduk, api segera menyambar tembok rumah yang terbuat dari papan, belum lagi ada cat milik usaha meubel yang juga mudah terbakar.
Kemudian, mobil pemadam kesulitan masuk melintas di Jl Gotong Royong karena ruas yang sempit. Ada 150 rumah yang terbakar dengan jumlah keluarga 60 orang.
(dra/dra)
Sumber : [news.detik.com]
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan juga relevan dengan tema artikel yang ditulis. Tidak diperkenankan untuk spaming. Terimakasih.